Analisis Aliran Impinging Jet Pada Proses Pengeringan Dengan Solar Kolektor Pelat Datar


Oleh : Ketut Astawa, ST, MT
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Mesin

Kata Kunci :
Impinging Jet, Kolektor surya plat datar, Sirip berlubang, Pengeringan.

Abstrak :
Pemanfaatan Energi baru dan terbarukan (EBT) masih sangat kecil khususnya energi surya bila dibandingkan dengan pemanfaatan energi fosil. EBT mempunyai berbagai kelebihan dibandingkan dengan energi yang berasal dari fossil, seperti relatif mudah didapat, minim limbah, tidak menimbulkan polusi. Secara khusus untuk dapat memanfaatkan energi surya diperlukan suatu alat yang dapat menampung dan memaksimalkan energi radiasi surya yang menimpa permukaan bumi yaitu dengan menggunakan Kolektor surya. Kolektor surya ada dua tipe yaitu kolektor konsentrasi dan non-konsentrasi. Pada penelitian ini digunakan kolektor surya pelat datar yang tergolong kolektor non konsentrasi. Untuk dapat lebih memaksimalkan penerimaan radiasi surya pada kolektor surya pelat datar maka dilakukan modifikasi yaitu dengan penambahan sirip berlubang yang disusun secara staggered. Penambahan sirip bertujuan untuk menambah luas bidang penyerapan panas radiasi.Pemasangan sirip berlubang dilakukan secara berlawanan pada lubang masuk kolektor, yaitu dari lubang berdiameter kecil ke besar dan sebaliknya. Penyusunan lubang sirip secara staggered ini akan menimbulkan aliran Impinging Jet, yaitu terjadinya tumbukan aliran udara antar sirip, hal ini akan menyebabkan aliran turbulen di dalam kolektor surya sehingga udara yang mengalir di dalam kolektor surya temperaturnya menjadi lebih panas, dengan demikian temperatur udara keluar kolektor surya juga akan meningkat. Dengan aliran Impinging Jet ini performansi kolektor surya pelat datar akan meningkat, salah satunya menyebabkan teperatur udara keluaran kolektor menjadi lebih tinggi yang selanjutnya akan meningkatkan efisiensi dalam proses pengeringan karena akan mempercepat pengeringan dan meminimalkan penggunaan energi pengeringan. Proses pengeringan dapat dilaksanakan terhadap hasil-hasil pertanian dan perkebunan atau untuk pengeringan bahan-bahan yang lainnya