Pengaruh aplikasi Tapping Box, Kualitas layanan, dan Pengetahuan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak Membayar Pajak Hotel dengan sanksi perpajakan sebagai pemoderasi Di Badan Pendapatan Daerah

Oleh : Dr. Ni Ketut Rasmini, S.E.,MSi, Ak, CA
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Magister Akuntansi

Kata Kunci :
: tapping box, kepatuhan, sanksi, pengetahuan, kualitas pelayanan

Abstrak :
Pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah yang hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah. Sumber dari pajak daerah tersebut diharapkan menjadi sumber biaya yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan daerah. Kemampuan pajak daerah yang dimiliki setiap daerah merupakan salah satu indikator kesiapan pemerintah daerah dalam berotonomi. Pajak Hotel menurut Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011, merupakan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. Pajak hotel merupakan bagian dari pajak daerah yang memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penerimaan pajak daerah di Propinsi Bali Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh aplikasi tapping box, kualitas layanan, dan pengetahuan perpajakan, terhadap kepatuhan waijb pajak dalam membayar Pajak Hotel dengan dimoderasi oleh sanksi perpajakan di Badan Pendapatan Daerah. Perangkat Tapping Box merupakan mesin atau alat yang akan menangkap data yang dikirimkan dari mesin kasir ke printer dan kemudian mengirimkannya melalui jaringan GSM ke server Badan Pendapatan Daerah. Aplikasi pengolah data dan pelaporan akan menampilkan laporan rekap transaksi dan pajaknya secara total maupun masing-masing wajib pajak. Adanya alat ini diharapkan mampu mendorong kepatuhan wajib pajak karena adanya pengawasan melalui mesin pengontrol yang disebut tapping box. Penelitian ini dilakukan pada semua hotel yang telah dipasang alat tapping box yang ada di Propinsi Bali. Data dikumpulkan dengan metode survei dengan menyebarkan kuisioner kepada responden wajib pajak Hotel yang telah dipasang aplikasi tapping box. Data yang terkumpul akan ditabulasi terlebih dahulu dan selanjutnya dianalisis dengan moderated Regression analysis. Hasil penelitian diharapkan berkontribusi pada kebijakan bagi Badan Pendapatan Daerah khususnya Denpasar yang sudah memasang alat tapping box tentang pentingnya pemasangan alat Tapping Box, pentingnya memberi pelayanan yang baik kepada wajib pajak, pentingnya memberi pemahaman tentang pajak daerah dan sanksi terkait kewajiban pajak daerah sehingga mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, disamping kontribusi teori terkait pajak daerah khususnya tentang pajak hotel.