Polimorfisme gen BoLA DRB3.2 Sapi Taro menggunakan Metode PCR-RFLP


Oleh : Dr. Drh. I Gede Soma M.Kes.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
Sapi Taro, polimorfisme, BoLA DRB3.2, PCR-RFLP

Abstrak :
Abstrak Sapi Taro merupakan plasma nuftah Indonesia dan salah satu sumber keragaman genetik ternak Indonesia, sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan. Penyakit merupakan salah satu faktor penyebab kepunahan. Pengungkapan potensi ketahanan terhadap penyakit secara genetik merupakan salah satu usaha konservasi. MHC merupakan bagian yang paling mendasar dalam sistem kekebalan tubuh pada hampir semua vertebrata. Molekul MHC disandi oleh sekelompok gen MHC yang pada sapi dikenal dengan Bovine Limfosit Antigen (BoLA). BoLA DRB3.2 merupakan gen penyandi receptor binding site molekul MHC klas II pada sapi tempat ikatan peptida antigenik yang menginisiasi respon imun. Gen BoLA DRB3.2 sangat polimorfik. Alel gen BoLA DRB3.2 mempunyai potensi mempengaruhi banyak sifat yang terkait dengan imunitas dan hubungannya dengan penyakit infeksi pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap polimorfisme gen BoLA DRB3.2 sapi Taro. Penelitian menggunakan darah dari 15 ekor sapi Taro yang diambil secara aseptis menggunakan vacutainer masing-masing sebanyak 5 ml. Ekstraksi dan isolasi DNA dilakukan menggunakan QIAmpTM DNA Mini Kit dari QIAgen. Amplifikasi segmen gen BoLA DRB3.2 dilakukan menggunakan primer foward (F) 5’ ATCCTCTCTCTGCAGCACATTTCC-3´ dan primer reverse (R) 5´-TTTAAATTCGCGCTCACCTCGCCGCT-3´. Produk PCR kemudian dipotong dengan enzim endonuklease RsaI, PsuI dan HaeIII. Hasil potongan enzim endonuklease kemudian diamati dengan mengeleketrophoresis pada gel poliakrilamid 8%. Pita-pita yang muncul merupakan pola potongan enzim endonuklease, kemudian di berinama sesuai dengan penamaan tipe pola potongan enzim RsaI, PsuI dan HaeIII dari Van Eijk dkk., (1992). Alel gen BolA DRB3.2 ditentukan dengan menggabungkan ketiga pola potongan enzim pada tiap sampel sesuai dengan Van Eijk., (1992). Data jumlah dan frekuensi pola potongan tiap enzim serta jumlah dan frekuensi alel gen BoLA DRB3.2 sapi Taro dianalisis secara deskriftif.