Pemanfaatan Plastik Bekas Sebagai Media Penopang Biofilter pada Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit


Oleh : Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa,M.Si.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Kimia

Kata Kunci :
Plastik bekas, biofilter, air limbah rumah sakit

Abstrak :
Dalam pengolahan sistem biofilter aerob ini perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses diantaranya sumber mikroorganisme, waktu pengolahan, kondisi pH (derajat keasaman) dan kadar oksigen terlarut. Proses pengolahan air limbah ini memerlukan mikroorganisme yang cocok untuk menguraikan bahan organik yang terkandung di dalamnya. Untuk pengaruh waktu tinggal pengolahan sendiri, semakin lama waktu tinggal maka penyisihan bahan organik yang terjadi akan semakin besar. Mikroorganisme aerob dapat hidup dan berkembang optimal pada pH 6,5 - 7,5, untuk meningkatkan efisiensi penurunan kadar bahan organik. Kadar oksigen terlarut minimum 2 ppm masih dapat mendukung proses nitrifikasi dan kehidupan organisme akuatik. Dalam Penelitian ini dirancang penelitian untuk mengetahui tingkat efektivitas sistem biofilter aerob dengan menggunakan media biofilter berbahan sampah plastik sehingga diharapkan mampu menurunkan kadar BOD, COD dan Amonia pada limbah cair rumah sakit. Pemanfaatan Biosfilter merupakan sistem biologis yang terdiri dari media penopang, sel dan biomassa mikroorganisme, dan air limbah (sumber nutrient).