Perbaikan Kualitas Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) Kultivar Getas Merah melalui Aplikasi GA3, sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Buah Lokal


Oleh : Dr. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Magister Pertanian Lahan Kering

Kata Kunci :
Jambu biji, GA3, Seedless

Abstrak :
Jambu biji (Psidium guajava, L) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena mengandung vitamin C yang tinggi (87 mg dalam 100 g jambu biji), dua kali lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan vitamin C jeruk manis, mengandung antoksidan yang tinggi, berfungsi untuk membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Kultivar jambu biji yang disukai oleh masyarakat adalah jambu dengan ukuran buah besar, rasa manis, warna merah, tekstur renyah, dan kandungan biji sedikit. Kenyataannya dari beberapa jenis jambu biji yang dijumpai di lapangan, sebagian besar memiliki biji banyak, kecuali jambu biji sukun dan kristal. Jambu biji Getas Merah, merupakan salah satu jambu biji dengan warna daging buah berwarna merah, memenuhi beberapa persyaratan antara lain ukuran buah besar, rasa manis, tapi masih mengandung biji yang banyak. Jambu biji getas merah banyak digunakan untuk jus atau dimakan segar sebagai buah meja. Penelitian ini bertujuan memperbaiki kualitas jambu biji Getas Merah, khususnya mengurangi kandungan biji dalam buah dengan pemberian Gibberellic Acids (GA3). Aplikasi GA3 (asam giberelin) sebelum bunga mekar pada tanaman anggur Bali dapat meningkatkan rasa manis dan mengurangi jumlah biji secara signifikan . Pemberian GA3 terbukti dapat meningkatkan mutu buah pada tanaman peach, stroberi dan Kurma, tapi belum pernah dilakukan penelitian pada jambu biji Getas Merah. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Plaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung selama tahun 2017. Areal tanaman jambu biji yang akan digunakan milik petani dengan sistem sewa. Sampel yang diambil di lapangan kemudian di analisis di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Analisis kandungan kimia buah dilaksanakan di Laboratorium Analisis Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Percobaan ini merupakan percobaan satu faktor yaitu konsentrasi GA3 dengan 5 level yaitu G0 = 0 ppm, G1 = 50 ppm, G2 = 100 ppm, G3 = 150 ppm, dan G4 = 200 ppm. Masing-masing level (perlakuan) diulang sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati antara lain berat buah, jumlah biji, berat biji, kandungan vitamin C, Kadar gula, Kadar asam, Kadar serat, serta Kadar air buah. Data yang terkumpul akan diolah dengan Analisys of Variance (ANOVA) dengan perbedaan antar rata-rata setiap peubah dianalisis dengan Duncan’t.