PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN KAWASAN BATUR UNESCO GLOBAL GEOPARK UNTUK MENINGKATKAN KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK


Oleh : Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, S.P., M.P., IPU, ASEAN Eng.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Pasca Sarjana/Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan

Kata Kunci :
geopark, model, pengelolaan, skenario, wisata alam

Abstrak :
Kawasan Gunung Batur di Kintamani Bali secara resmi ditetapkan sebagai Batur UNESCO Global Geopark (BUGG) oleh Global Geoparks Network Bureau pada pertemuan The 11th European Geoparks Conference yang digelar di Arouca, Portugal, pada 19 September – 21 September 2012. Kawasan BUGG dalam PERDA Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali dinyatakan sebagai Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (KDTWK) Kintamani dengan luas 17.935 Ha meliputi 13 wilayah Desa. Pengelolaan sumberdaya alam BUGG yang terbatas untuk wisata alam dan jasa lingkungan memerlukan perencanaan yang baik sehingga tujuan konservasi dan tujuan sosial-ekonomi dapat tercapai secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan sumberdaya alam BUGG yang dapat memenuhi tujuan ekologi sekaligus tujuan sosial-ekonomi dengan pendekatan sistem dinamik. Responden masyarakat sekitar kawasan BUGG diambil sebanyak 75 orang secara non proportional masing-masing 5 orang dari 15 resort pengelolaan BUGG. Untuk informan kunci diambil sebanyak 30 orang berasal dari stakeholders BUGG terdiri atas unsur pemerintah, swasta, LSM, dan akademisi. Analisis data menggunakan analisis sistem dinamik dengan bantuan software Powersim Studio 2005 dengan tahapan identifikasi sistem, perumusan model konseptual, simulasi, evaluasi model, dan penggunaan model.