STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN DI DAERAH TERISOLIR PULAU NUSA PENIDA UNTUK MENDUKUNG INFRASTRUKTUR PARIWISATA


Oleh : Dr. Ir. Ida Bagus Putu Adnyana, ST., MT., IPM.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Pasca Sarjana/Program Profesi Insinyur

Kata Kunci :
Kelayakan Pembangunan Jalan, Daerah Terisolir, Infrastruktur Pariwisata, Pulau Nusa Penida.

Abstrak :
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan di Daerah Terisolir Pulau Nusa Penida untuk Mendukung Infrastruktur Pariwisata Oleh: Ida Bagus Putu Adnyana Made Dodiek Wirya Ardana ABSTRAK Kabupaten Klungkung, secara geografis memilki dua cakupan wilayah, yaitu wilayah daratan dan wilayah pulau. Bila dilihat perbandingan komposisi luas wilayahnya terlihat sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (11.216 Ha) dan dua pertiganya terletak di Kecamatan Nusa Penida (20.284 Ha). Meskipun secara geografis luas wilayah Kecamatan Nusa Penida lebih besar, namun kondisi sosial-ekonomi dan pembangunan dirasakan sangat tertinggal dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang berada di daratan. Kedua wilayah yang dipisahkan oleh laut ini, mengalami disparitas pertumbuhan (growth disparities) sosial ekonomi yang menjolok. Disparitas pertumbuhan ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah “keterisolasian” wilayah Nusa Penida yang ditandai dengan rendahnya tingkat aksesibilitas ke kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan: (a) Aspek apa saja yang harus ditinjau dalam pembangunan jalan di daerah terisolir untuk mendukung infrastruktur pariwisata; dan (b) Apakah layak membangun jalan di daerah terisolir tanpa memperhatikan aspek lalu lintas untuk mendukung infrastruktur pariwisata. Responden diambil dari rencana penduduk terkena proyek, kepala desa, kepala dusun, kepala adat, dan pemerintah daerah. Penelitian ini akan menghasilkan: (a) Aspek-aspek yang harus ditinjau dalam pembangunan jalan di daerah terisolir; dan (b) Kelayakan pembangunan jalan di daerah terisolir untuk mendukung infrastruktur pariwisata.