PRODUKSI AMILASE DAN SELULASE DARI FERMENTASI MIKROBA PADA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) DALAM TANAH DAN APLIKASINYA UNTUK EKSTRAKSI ANTOSIANIN


Oleh : Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Kimia

Kata Kunci :
Enzyme-assisted Extraction, amilase, selulase, antosianin

Abstrak :
Ekstraksi senyawa bioaktif dengan bantuan enzim (Enzyme-assisted Extraction, EAE) merupakan metode ekstraksi yang sesuai dengan konsep green chemistry. Pada penelitian sebelumnya, ekstraksi dengan bantuan enzim alfa-L-arabinofuranosidase menghasilkan kadar antosianin 6,90% lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan enzim tersebut. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan enzim spesifik (hemiselulase, selulase, amilase, lipase dan pektinase) agar diperoleh metode ekstraksi yang dapat menghasilkan antosianin dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. Tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mempelajari aplikasi campuran amilase dan selulase yang diproduksi dengan proses fermentasi ubi jalar ungu untuk diaplikasikan dalam ekstraksi antosianin dari ubi jalar ungu. Amilase dan selulase diproduksi dari konsorsium mikroba yang tumbuh dari ubi jalar ungu yang ditanam dalam tanah selama 14 hari. Penentuan suhu dan waktu optimum dalam ekstraksi antosianin dari ubi jalar ungu dengan dan tanpa penambahan enzim dilakukan pada berberapa suhu dan waktu inkubasi untuk diperoleh kadar antosianin tertinggi. Antosianin diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 60,32% (v/v) yang diasamkan dengan asam sitrat 2,39% (b/v). Pengukuran kadar antosianin dilakukan dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 527 nm dan 700 nm pada pH 1,0 dan 4,5.