PENGEMBANGAN KARBON AKTIF DARI BAMBU UNTUK PENYERAPAN CO2 EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DAN CO2 PADA BIOGAS


Oleh : Dr. Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, ST., M.Sc.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Magister Teknik Mesin

Kata Kunci :
Karbon aktif, biogas, emisi, CO2, adsorpsi, aktivasi

Abstrak :
Pencemaran lingkungan akibat emisi gas buang dari bahan bakar fosil telah menjadi permasalahan yang menyita perhatian karena dapat menimbulakn pemanasan global. Gas CO2 merupakan contributor terbesar terjadinya pemanasan global (60%) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Selain mencemari lingkungan, emisi gas buang kendaraan bermotor seperti CO, NO, dan NOx merupakan kelompok gas yang berbahaya sehingga perlu segera dikurangi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangkap CO2 ini adalah penyerapan menggunakan adsorben, salah satunya adalah karbon aktif. Proses ini tdak membutuhkan energi besar, waktu penangkapannya relatif cepat dan memiliki selektivitas yang besar. Karbon aktif dapat juga digunakan untuk pemurnian komponen biogas seperti CO2 dan H2S. Pada penelitian ini akan dikembangkan karbon aktif dari bamboo swat (Gigantochloa verticillata). Dari rencana 2 tahun penelitian, pada tahun I akan divariasikan laju aliran gas nitrogen dan pada tahun II divariasikan suhu karbonisasi. Laju aliran nitrogen yang digunakan adalah 200, 350 dan 500 mL/ menit. Karakterisasi terhadap karbon aktif meliputi Uji TGA (ash, moisture, fix carbon, volatile), uji adsorpsi iodine, uji SEM, uji adsorption ishoterm (luas permukaan pori, volume pori, diameter pori, distribusi ukuran butir). Selanjutnya dilakukan pengujian penyerapan komponen biogas Simantri 369 Banjar Sumampan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar dan uji emisi gas buang di Balai Pendidikan Dan Pelatihan Transportasi Darat ( BPPTD)-Gianyar. Tujuan yang hendak dicapai adalah menemukan laju aliran nitrogen yang optimal pada proses aktivasi sehingga dapat menghasilkan karbon aktif yang dapat menyerap emisi CO2 kendaraan bermotor dan CO2 dari biogas secara optimal. Manfaat yang dapat dicapai adalah dapat menyediakan suatu mekanisme dan metode penyerapan komponen biogas (CO2) sehingga komponen pengotor pada biogas dapat diminalkan sehingga komposisi CH4 nya semakin tinggi dan dapat digunakan lebih aman untuk menghidupkan kompor atau genset. Output yang direncanakan adalah diseminarkan pada seminar nasional dan internasional dan dimuat dalam jurnal internasional.