Studi Tentang Pelembagaan Wisatawan Backpacker di Kawasan Pariwisata Ubud


Oleh : Dr. I Putu Sudana, A.Par.,M.Par.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Industri Perjalanan Wisata

Kata Kunci :
Backpacker, Pelembagaan, Respon

Abstrak :
Penelitian ini didasari oleh kurangnya perhatian pemerintah dan masih minimnya studi yang terkait dengan eksistensi wisatawan backpacker di Bali pada umumnya dan kawasan pariwisata Ubud pada khususnya, sehingga keberadaannya kurang diperhitungkan dalam pengembangan pariwisata di Bali. Hal ini disebabkan karena masih adanya pemikiran yang steoratife tentang wisatawan backpacker yakni wisatawan yang daya belinya sangat rendah, tidak ramah lingkungan, mabuk-mabukan, sex bebas, kurang menghargai budaya lokal dan seterusnya. Wisatawan backpacker tergolong wisatawan yang lebih individualistik merupakan kelompok wisatawan yang tak terlembagakan (non-institutionalised tourist), memiliki pola perjalanan yang spesifik berbeda dengan pola perjalanan wisatawan massal (institutionalized tourist). Sama halnya dengan wisatawan secara umum, wisatawan backpacker juga memerlukan jasa dan pelayanan seperti : sarana transportasi, makan dan minum, akomodasi, hiburan, dan menikmati daya tarik wisata yang unik. Keberadannya juga memberikan dampak ekonomi, sosial budaya dan lingkungan di daerah yang dikunjunginya. Serta keberadaannya pada suatu destinasi pariwisata mendapat respon dari masyarakat lokal, sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan diantara ke dua belah pihak yakni pihak wisatawan sebagai tamu (guest) dan masyarakat lokal sebagai tuan rumah (host). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pola perjalanan dan aktivitas wisatawan backpacker pun cenderung mengalami proses pelembagaan ke arah pariwisata massal. Terbatasnya penelitian terhadap eksistensi wisatawan backpacker di Bali dan Ubud pada khususnya, membuat penelitian ini penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon masyarakat lokal dan proses pelembagaan (institutionalized) wisatawan backpacker di Kawasan Pariwisata Ubud.