HUBUNGAN ANTARA KADAR LEPTIN SAAT PARTUM DENGAN MUNCULNYA ESTRUS POSTPARTUM PADA SAPI BALI


Oleh : Dr Drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, S.KH, M.Biomed
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
Leptin,LH,Estrogen,Tanda Estrus,Saat partum

Abstrak :
Mekanisme poros hipotalamus, hipofisis dan ovarium berperan penting pada awal aktivitas luteal postpartum. Dan diperlukan tingkat sensitivitas hipotalamus terhadap kadar leptin tertentu yang harus dicapai sebelum neuron GnRH diaktifkan dan mampu merangsang sekresi gonadotropin dari hipofisis. Selama menyusui, sapi berada dalam keadaan keseimbangan energi negatif dan simpanan lemak pertama kali digunakan untuk menyusui,pertumbuhan dan proses reproduksi yang mendapat prioritas terendah. Keseimbangan energi negatif menekan frekuensi LH, yang menyebabkan tertundanya ovulasi pertama postpartum. Leptin mempengaruhi deposisi lemak dan konsentrasi LH, hal itu dapat memainkan peran penting dalam proses yang terjadi selama periode menyusui pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar hormon leptin saat partum dan kadar hormon LH, estrogen saat munculnya estrus pertama postpartum serta melihat munculnya tanda-tanda estrus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional prospektif. Sampel yang digunakan adalah sapi bali pada saat partum dan sapi bali saat muncul estrus pertama post partum yang ada pada beberapa simantri di Kecamatan Mengwi. Parameter yang diukur adalah kadar leptin, LH dan estrogen serta tanda-tanda fisik estrus yaitu adanya leleran yang berwarna transparan. Teknik pengukuran kadar hormon dengan metode Direct Elisa, Double Antibody Sandwich.