MODEL PENGEMBANGAN WISATA PURBAKALA (HERITAGE TOURISM) BERBASIS MASYARAKAT DI DAS PAKERISAN, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR


Oleh : Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Pariwisata

Kata Kunci :
Wisata Heritage, DAS Pakerisan, respon masyarakat

Abstrak :
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu : pertama, untuk melakukan identifikasi peluang pengembangan atraksi berbasis potensi heritage tourism di DAS Pakerisan, Gianyar. Kedua, untuk mengkaji keterlibatan desa-desa yang ada di sekitar situs purbakala dalam pengelolaan Daerah Tujuan Wisata berbasis heritage tersebut. Penelitian ini berangkat dari kekayaan situs purbakala yang dimiliki oleh beberapa desa di Tampaksiring yang bisa dikembangkan sebagai obyek wisata yang potensial. Namun realitanya selama ini, potensi-potensi tersebut belum tergarap dengan baik karena adanya beberapa hambatan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Hambatan atau persoalan tersebut bersilang-kelindan di aras akar rumput, sehingga diperlukan sebuah penelitian untuk dapat mengurai benang kusut persoalan tersebut. Dalam upaya mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menerapkan metode penelitian eksplorasi~deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Metode ini berupaya menggali data-data sosial dan budaya di lapangan melalui observasi, wawancara mendalam, dan Fokus Grup Diskusi (FGD). Wawancara dan FGD dilakukan di beberapa desa dan situs yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian, yakni desa Saraseda (situs Pura Mengening) dan Desa Penaka (situs Bukit Gundul), di mana kedua lokus penelitian berada dalam cakupan wilayah Kecamatan Tampaksiring.