IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN STATUS PENCEMARAN TANAH DAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TUKAD BADUNG PROVINSI BALI


Oleh : Ida Bagus Putu Bhayunagiri, S.P.,M.Si.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Sarjana Agroekoteknologi

Kata Kunci :
Pemetaan,Pencemaran

Abstrak :
Perkembangan pariwisata di Provinsi Bali secara langsung memberikan magnet terhadap besarnya investasi pariwisata, besarnya urbanisasi dan berimplikasi terhadap tingginya alih fungsi lahan. Perkembangan pariwisata kecendrungannya hanya berkisar pada Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang tentunya wilayah tersebut akan disesaki oleh arus urban. Tingginya pertambahan penduduk akan diikuti oleh besarnya aktifitas penduduk itu sendiri, seperti aktifitas pengelolaan pertanian, peternakan, industri, rumah sakit dan pasar. Ruang atau wilayah atau kawasan yang paling berkembang adalah sepanjang daerah aliran sungai, perkembangan kawasan ini disebabkan nilai ekonomi tanahnya masih relative rendah. Tingginya pertambahan penduduk dan besarnya aktifitas masyarakat sepanjang DAS Tukad Badung mempengaruhi kondisi DAS Tukad Badung itu sendiri, seperti kondisi kualitas tanah dan air dari limbah yang dibuang pada kawasan tersebut. Sumber-sumber limbah yang berpotensi mencemari daerah aliran sungai ini sangat beragam seperti limbah industri (industri pengolahan dan industri pencelupan), limbah domestik, limbah bengkel, limbah limpasan jalan, limbah peternakan, peternakan dan limbah rumah sakit, limbah pasar, dan lain sebagainya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut: 1.Bagaimanakah pola pencemaran tanah dan air di daerah aliran sungai (DAS)Tukad Badung ? 2. Bagaimanakah model pemetaan status pencemaran tanah dan air di daerah aliran sungai (DAS) Tukad Badung ? Bertolak dari pertanyaan-penelitian tersebut, maka keberadaan data mengenai: (1) aktifitas masyarakat sepanjang DAS Tukad Badung, (2) perkembangan pembangunan/perumahan , (3) faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk menetap di sepanjang DAS Tukad Badung, menjadi data yang sangat penting digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan status pencemaran tanah dan air di daerah aliran sungai (DAS) Tukad Badung. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi untuk mengetahui sumber pencemaran tanah dan air pada daerah aliran sungai (DAS) Tukad Badung. 2. Mengetahui klasifikasi dan kualitas tanah dan air di daerah aliran sungai (DAS) Tukad Badung 3. Terciptanya persamaan persepsi tentang peruntukan air Tukad Badung serta adanya komitmen bersama untuk mengelola kualitas air sesuai peruntukannya. 4. Menyusun peta status pencemaran tanah dan air di daerah aliran sungai (DAS) Tukad Badung untuk menjadi dasar dalam pengambilan kebujakan pemerintah setempat.