Perbandingan Kelas Valensi Kata Kerja Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa


Oleh : Yana Qomariana, S.S.,M.Ling
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
kelas valensi, predikat, afiksasi

Abstrak :
Abstrak Valensi mengacu kepada sifat dasar suatu unit lexical dalam mengtur sejumlah argument (Tesniere dalam Haspelmath, 2001). Unit lexical yng dimaksud bisa berupa kata kerja, kata sifat ataupun kata benda. Dari semu unit lexical terseebut yang paling banyak menunjukkan variasi penggunaan valensi adalah kata kerja. Hal ini menyebabkan fenomena pengaturan valensi kata kerja menjadi topik yang menarik dan telah menjadi bahan kajian banyak penelitian (Levin, 1993; Haspelmath, 2001; Allerton, 2006; Fillmore, 2008; Kipper, 2007 among others). Bagaimana satu unit lexical mengatur argument misalnya kata kerja umum dikenal sebagai kelas valensi atau pola valensi (Haspelmath, 2001). Kata kerja yang bermakna sama dalam bahasa yang berbeda bisa menunjukkan penggunaan valensi yang berbeda (Levin, 1993). Kelas valensi merupakan hal yang penting dalam pembentukan kalimat yang alami dan berterima sesuai dengan aturan suatu bahasa tertentu. Perubahan bentuk kata kerja karena proses afiksasi menunjukkan dampaknya dalam penggunaan valensi sehingga terdapat penambahan atau pengurangan valensi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelas valensi dalam bahasa Jawa yang masih belum banyak diungkap sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode elisitasi dari penutur asli berdasarkan daftar kata kerja dasar yang dikembangkan oleh The Leipzig Valency Classes Project. Penelitian ini juga membandingkan klasifikasi valensi dalam bahasa Jawa dan bahasa Inggris yang akan menunjukkan persamaan dan perbedaan kelas valensi dalam dua bahasa.