Partisipasi Badan Usaha Swasta dalam Menyukseskan Cakupan Semesta di Era Jaminan Kesehatan Nasional Di Kota Denpasar sebagai Daerah Tujuan Wisata


Oleh : PUTU AYU INDRAYATHI, SE., MPH
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Sarjana Kesehatan Masyarakat

Kata Kunci :
Partisipasi,Badan usaha,JKN,Cakupan semesta

Abstrak :
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar dari setiap manusia untuk dapat hidup layak, produktif serta mampu meningkatkan taraf hidupnya. Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), diharapkan setiap orang terlindung dalam sistem asuransi kesehatan, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang layak. Namun, kondisi Indonesia saat ini masih terdapat masyarakat yang belum terlindung dalam sistem asuransi kesehatan, hal tersebut terbukti dengan jumlah penduduk Indonesia yang belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 95.376.856 jiwa (39.76%). Sebagian besar, mereka yang belum memiliki JKN berasal dari kelompok non-PBI. Untuk mengatasi hal tersebut strategi yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah dengan mewajibkan para pemberi kerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), usaha besar, usaha menengah, dan usaha kecil untuk melakukan pendaftaran kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional bagi para pekerjanya. Menurut data BPJS Kesehatan pada akhir tahun 2014, sebanyak 79.954 badan usaha telah mendaftarkan karyawannya ke BPJS Kesehatan. Jumlah tersebut termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan usaha swasta skala kecil hingga besar. Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Denpasar tahun 2015, sampai saat ini jumlah badan usaha swasta yang sudah mendaftarkan pekerjanya sebanyak 1.378 badan usaha dengan total pekerja sebanyak 86.222 jiwa. Kondisi tersebut tentunya mencerminkan belum tercapainya target yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Denpasar yaitu sebesar 202.772 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran serta badan usaha swasta dalam pencapaian cakupan semesta (universal coverage) di era Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 12 badan usaha swasta yang terdiri dari 6 badan usaha swasta yang belum terdaftar JKN (dengan klasifikasi : 2 badan usaha besar, 2 badan usaha mengenah dan 2 badan usaha kecil yang ada di Kota Denpasar) dan 6 badan usaha swasta yang sudah terdaftar JKN (dengan klasifikasi : 2 badan usaha besar, 2 badan usaha menengah dan 2 badan usaha kecil yang ada di Kota Denpasar) yang dipilih secara purposive sampling.