PENGEMBANGAN AKOMODASI LOKAL UNTUK MENDUKUNG WISATA SUBAK JATILUWIH KABUPATEN TABANAN


Oleh : Agus Muriawan Putra, SST.Par, M.Par
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan

Kata Kunci :
Pengembangan Akomodasi Lokal, Partisipasi Masyarakat, Wisata Subak

Abstrak :
Jatiluwih ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia, di mana konsekuensinya adalah banyak menerima kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang tentunya membawa budaya dan kebiasaan masing-masing, sehingga dengan realitas tersebut Jatiluwih harus memproteksi berbagai pengaruh-pengaruh luar seiring kedatangan wisatawan tersebut ke Jatiluwih, sehingga budaya lokal yang menjadi poin penilaian UNESCO untuk menetapkan Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Dunia (World Cultural Heritage) tetap dapat dipertahankan dan masyarakat lokal mendapatkan berbagai manfaat positif yang diakibatkan oleh perkembangan kepariwisataan, baik manfaat sosial, manfaat ekonomis, dan manfaat budaya. Pengembangan Desa Jatiluwih sebagai daya tarik wisata, khususnya subak beserta terasering sawahnya tentunya memerlukan beberapa konsep pengembangan dan pengelolaan yang tentunya dapat menahan kunjungan wisatawan lebih lama tidak hanya sekedar melihat terasering sawah kemudian segera pergi tanpa membelanjakan uangnya atau tanpa menikmati keunikan dan daya tarik lainnya di Desa Jatiluwih. Usaha untuk memadukan daya tarik alam dengan daya tarik budaya lokal dikombinasikan dengan aktivitas-aktivitas yang sifatnya lokal yang melibatkan wisatawan asing tentunya akan memberikan variasi pilihan kepada wisatawan, sehingga wisatawan yang datang ke Jatiluwih dapat tinggal lebih lama lagi. Wisatawan yang menghabiskan waktunya lebih lama di Desa Jatiluwih apalagi sampai menginap tentunya memerlukan akomodasi penginapan. Di sisi lain, dengan ditetapkannya Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Dunia, maka pembangunan hotel tidak diperbolehkan, sehingga diperlukan peran serta masyarakat untuk dapat menyiapkan akomodasi lokal di Desa Jatiluwih yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wiatawan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menemukan model secara naturalis sesuai dengan keadaan serta potensi yang dimiliki Desa Jatiluwih untuk pengembangan akomodasi lokal. Hasil-hasil analisis data akan ditampilkan secara deskriptif kualitatif yang menyajikan pendapat, hasil observasi, teori, dan konsep yang ditemukan di lapangan berdasarkan sudut pandang informan yang kemudian diinterpretasi oleh Tim Peneliti.