PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI, KOMPETENSI, DAN PHYSICAL APPEARANCE TERHADAP WAKTU TUNGGU MENCARI KERJA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA


Oleh : Anak Agung Bagus Putu Widanta, S.E., M.Si.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sarjana Ekonomi

Kata Kunci :
status sosial ekonomi, kompetensi, phisical appearance, waktu tunggu

Abstrak :
Peranan sumber daya manusia yang meliputi jumlah dan kualitas sangat diperlukan dalam pembangunan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan suatu negara.penduduk yang berkualitas dan memadai akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dimana hal ini dapat dicapai melalui pendidikan dan pelatihan yang memadai. Stigma negatif yang muncul di masyarakat cenderung menyalahkan dunia pendidikan tinggi khususnya sebagai satu penyebab tingginya tingkat pengangguran terdidik. Terdapat jeda waktu menganggur bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) dari melamar pekerjaan sampai menerima pekerjaaan untuk pertama kalinya yang dikenal sebagai pengangguran friksional. Ketidaksesuaian kompetensi output lulusan pendidikan tinggi dalam menjawab kebutuhan pasar kerja akan tenaga kerja yang dinamis disinyalir turut memberi andil tingginya pengangguran terdidik di masyarakat. Disisi lain status sosial ekonomi akan mempengaruhi gaya hidup seseorang dan secara tidak langsung membentuk standar dalam mencari dan memilih pekerjaan. Status sosial konomi yang tinggi biasanya menetapkan standar yang tinggi pula dalam pemilihan jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan tertentu terkadang memprioritaskan physical appearance dalam perekrutan tenaga kerja. Penilaian terhadap physical appearance dalam perekrutan tenaga kerja bisa merupakan hambatan bagi sebagian lulusan dalam mendapatkan pekrjaan yang diinginkan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh status sosial ekonomi, kompetensi dan physical appearance secara komprehensif serta mengkaji variabel mana yang paling berpengaruh terhadap waktu tunggu mencari kerja bagi alumni FEB Unud. Seluruh kompetensi (kompetensi utama, pendukung dan lainnya) diproksikan oleh IPK alumni, penguasaan terhadap iptek dan bahasa asing. Status sosial ekonomi diwakili oleh umur, pendapatan keluarga, jenis kelamin, dan lua lahan yang dimiliki oleh keluarga alumni. Physical appearance yang sering menjadi pertimbangan dalam lowongan pekerjaan menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Data primer digunakan sebagai estimasi utama, dengan sampel alumni FEB Unud 3 tahun terakhir. Estimasi dilakukan dengan menggunakan model regresi linier berganda dengan variabel bebas berupa variabel dummy. Hasil estimasi memberikan gambaran komprehensif mengenai faktor yang berpengaruh terhadap waktu tunggu mencari kerja alumni FEB Unud, sehingga hal ini bisa menjadi referensi bagi pihak fakultas khususnya FEB unud dalam menyusun kurikulum dan pembenahan pembelajaran di tingkat fakultas sehingga menghasilkan output/ lulusan yang berkualitas dan mendekati kebutuhan pasar kerja yang dinamis. Hasil penelitian juga bisa menjadi referensi bagi alumni FEB Unud untuk meningkatkan kompetensi serta memberikan gambaran dalam memasuki pasar kerja yang semakin komplek dan memenangkan persaingan pasar kerja yang semakin ketat.