Bahasa Jepang Pelaku Pariwisata di Pantai Kuta


Oleh : I Made Budiana, SS.,M.Hum.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Jepang

Kata Kunci :
pelaku pariwisata, bahasa, Jepang, kata

Abstrak :
Kedatangan para wisatawan yang berasal dari Jepang tidak hanya memerlukan pemandu wisata, tetapi memerlukan juga sumberdaya manusi yang memiliki standar kompetensi yang tinggi agar dapat bekerja secara professional. Penelitian ini akan membahasa tentang kopetensi bahasa Jepang pelaku wisata di pantai Kuta. Topik ini diangkat karena peneliti melihat secara langsung banyak sekali pelaku wisata di pantai Kuta, seperti pedagang acung, jasa kepang rambut, cat kuku, tattoo temporary, jasa pijat, jasa pemandu main surfing menggunakan bahasa Jepang. Tetapi bahasa Jepang yang digunakan tersebut masih jauh dari standar bahasa yang seharusnya digunakan. Ragam bahasa Jepang yang digunakan oleh pelaku wisata sangat bermacam-macam, namun tidak beraturan sehingga terkesan kurang sopan. Dilandasi oleh rasa keingintahuan peneliti tentang ragam bahasa Jepang yang digunakan oleh pelaku pariwisata di pantai Kuta, maka dilakukan penelitian ini.