APAKAH BERDERMA MENGUNTUNGKAN?: STUDI EMPIRIS PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA


Oleh : I Made Pande Dwiana Putra, S.E., M.M., Ak.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sarjana Akuntansi

Kata Kunci :
corporate social responsibility, return on assets, penjualan, marjin laba

Abstrak :
Fenomena Corporate Social Responsibility (CSR) telah mendapatkan momentum selama beberapa dekade belakangan ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaan yang terlibat dalam program CSR dan semakin besarnya pengeluaran untuk CSR. Pelaku bisnis tidak lagi memandang CSR sebagai beban semata, tetapi mulai melihat CSR sebagai strategi bisnis yang memberikan manfaat bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kinerja CSR yakni Corporate Social Performance (CSP) dengan kinerja keuangan perusahaan yakni Corporate Financial Performance (CFP), baik itu Return On Assets (ROA), penjualan dan marjin laba kotor. Penelitian ini akan dilakukan secara komprehensif terhadap seluruh emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang aktif melakukan kegiatan CSR selama 10 tahun dari 2008 – 2017. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Jika diasumsikan bahwa 10 persen emiten BEI aktif melakukan CSR selama periode amatan, maka sampel akan berjumlah 55 emiten atau 550 amatan selama 10 tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier majemuk. Pertama-tama dilakukan regresi atas CSP terhadap ROA dengan mengontrol variabel aset, utang dan penjualan guna melihat hubungan secara keseluruhan. Tahap kedua dilakukan regresi terhadap komponen-komponen ROA yakni penjualan dan marjin laba kotor guna melihat dampak CSR secara terpisah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang luas bagi manajer perusahaan, penerima bantuan CSR dan penelitian di masa depan. Para manajer dapat menyusun strategi CSR sebagai bagian dari strategi bisnis guna memaksimalkan keuntungan. Manfaat yang dirasakan para penerima CSR dan lingkungan juga akan meningkat yang secara tidak langsung menjamin sustainabilitas bisnis perusahaan dan harmoni dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini melalui pendekatan multi-industri, nilai tambah terhadap intangible assets atau customer loyalty, dan bagaimana CSR mempengaruhi keputusan para stakeholders.