Penggunaan Jujuhyougen dalam Novel Norwey No Mori Karya Haruki Murakami sebagai Refleksi Budaya Masyarakat Jepang (Kajian Studi Sosiopragmatik)


Oleh : Renny Anggraeny, S.S.,M.Pd.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Jepang

Kata Kunci :
jujuhyõgen, jujudõshi, uchi – soto

Abstrak :
RINGKASAN Ungkapan memberi dan menerima dalam bahasa Jepang disebut dengan jujuhyõgen, ungkapan ini berhubungan sangat erat sekali dengan bagaimana hubungan si pembicara yang memberi dan lawan bicara yang menerima ataupun sebaliknya, apakah berhubungan akrab atau tidak, dalam situasi formal ataupun nonformal, hubungan terhadap atasan ataukah bawahan, situasi serta usia seseorang dapat memengaruhi bagaimana verba memberi dan menerima (Jujudõshi) harus digunakan. Adapun yang termasuk dalam jujudõshi ini adalah yaru, ageru, morau, kureru, kudasaru, sashiageru, itadaku. Keberagaman struktur dalam bahasa Jepang dan konsep budaya masyarakat Jepang yang menganut konsep uchi – soto, yaitu konsep yang menjaga agar hubungan dalam berkomunikasi antara si pemberi dan penerima tersebut agar terjaga dengan baik, tidak menyakiti lawan bicara, tidak merendahkan ataupun sebaliknya bersifat merendahkan diri sendiri sehingga jujuhyõgen ini digunakan. Jujuhyõgen ini pun didalamnya terkandung onkeisei atau kebaikan yang diberikan oleh si pemberi terhadap yang menerimanya yang dalam bahasa Jepang dapat terlihat dengan menggunakan verba bantu yang melekat terhadap verba lainnya (hojo dõshi). Penelitian ini sangat penting untuk diteliti agar para pembelajar bahasa Jepang tidak salah menginterprestasikan penggunaan jujuhyõgen ketika berkomunikasi dengan orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang ingin dikaji adalah bagaimana struktur jujuhyõgen dalam Novel Norwey No Mori Karya Haruki Murakami, bagaimana penggunaan jujuhyõgen dalam Novel Norwey No Mori Karya Haruki Murakami dan bagaimana konsep uchi – soto jujuhyõgen dalam Novel Norwey No Mori Karya Haruki Murakami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik kepustakaan dan pendekatan sosiopragmatik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Novel Norwey No Mori Karya Haruki Murakami. Kata kunci: jujuhyõgen, jujudõshi, uchi – soto