Perilaku Petani dalam Menerapkan Vedic Agriculture pada Lahan Sempit di Perkotaan (Kasus Kelompok Tani Angsoka Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng)


Oleh : Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, S.P.,M.Si.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Sarjana Agribisnis

Kata Kunci :
perilaku, vedic, agriculture,

Abstrak :
Abstrak India memiliki kebijaksanaan pertanian kuno sejak awal peradaban manusia. Itu berasal dari Resi yang tinggal di hutan dan dipahami sebagai irama alam. Salah satu resi besar adalah Parashara, ada banyak orang lain yang mengajarkan seni dan ilmu budidaya sesuai ilmu Weda. Hasil-hasil penelitian menunjukkan vediic agriculture memperlihatkan hasil yang menakjubkan. Tanah menjadi subur, serangan hama dan penyakit hamper mendekati nol dan produksi tanaman yang luar biasa. Di Bali metode ini belum pernah diujicobakan. Untuk itu adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perilaku petani anggota kelompok tani dalam menerapkan prinsip-prinsip vedic agriculture, dan (2) Pengaruh vedic agriculture pada kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experiment riset yang bertempat di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Hasil diharapkan adalah dapat dibuktikannya vedic agriculture dalam peningkatan produktivitas tanaman dan terwujudnya kelestarian lingkungan.