Mapping Antigen Golongan Darah Donor dan Pengembangan Reagen Sel Panel di Provinsi Bali
Oleh : Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, Sp. PK(K)
dibuat pada : 2021
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Sarjana Kedokteran
Kata Kunci :
Golongan darah, alloantibodi, mapping antigen, sel panel.
Abstrak : Saat ini terdapat 347 jenis golongan darah, namun pemeriksaan golongan darah umumnya terbatas pada sistem ABO dan D. Pemeriksaan antigen golongan darah lain seperti Rhesus (d,C,c,E,e), Kell, Duffy, Kidd dan lain-lain tidak dilakukan. Kondisi tersebut memberikan efek jangka panjang yang cukup fatal yaitu memicu munculnya alloantibodi. Alloantibodi akan menyebabkan hasil crossmatch inkompatibel dan meningkatkan angka kejadian reaksi transfusi hemolitik. Untuk memecahkan masalah tersebut sangat penting dilakukan mapping antigen golongan darah donor. Hasil mapping antigen golongan dijadikan dasar untuk memberikan darah yang lebih tepat dan aman. Produk sampingan yang dihasilkan dari kegiatan mapping antigen golongan darah donor adalah menghasilkan reagen sel panel yang bisa digunakan untuk pemeriksaan skirining dan identifikasi antibodi. Reagen sel panel tersebut dapat disusun dari antigen yang ditemukan pada donor. Reagen sel panel lokal yang dihasilkan di Bali akan sangat sesuai dengan kebutuhan karena bahan diambil dari darah donor lokal yang ada di Bali. Selain spesifisitas yang lebih baik, biaya juga akan lebih murah dan bisa diproduksi setiap saat bila dibutuhkan. Tujuan dan urgensi dari penelitian ini adalah menentukan berbagai jenis antigen golongan darah donor selain golongan darah sistem ABO dan Rhesus D pada masyarakat di Provinsi Bali. Selama ini belum pernah dilakukan mapping antigen golongan darah untuk masyarakat Bali. Dari mapping antigen golongan darah donor diikuti dengan evaluasi kemungkinan pengembangan pembuatan reagen sel panel untuk pemeriksaan skrining dan identifikasi antibodi. Luaran berikutnya adalah menemukan susunan antigen reagen sel panel yang cocok digunakan untuk masyarakat di Provinsi Bali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada 786 sampel darah donor sukarela yang rutin mendonorkan darah, berdomisili di Bali, golongan darah O dan bebas IMLT. Pemeriksaan antigen golongan darah dilakukan dengan metode gold standar tube test menggunakan reagen antisera monoklonal.