STUDI TENTANG WISATA BAHAGIA (Faktor dan Tingkat Kebahagian Wisatawan saat Menginap pada Hotel di Bali)


Oleh : Made Sukana, SST.Par, M.Par., MBA
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Pariwisata

Kata Kunci :
Pariwisata, Kebahagian, Wisatawan, Hotel.

Abstrak :
Kemajuan teknologi dan pengetahuan tidak menjamin menentukkan tingkat kebahagian seseorang. Buktinya, Amerika Serikat yang tidak diragukan lagi indeks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologinya, ternyata tidak menjadi negara yang berada pada posisi Top Ten sebagai negara bahagia. Dengan berpijak pada fakta tersebut maka penting mengkaji tentang topik kebahagian. Kalau dikaitkan dengan aktivitas kepariwisataan, wisatawan yang berkunjungan ke sebuah destinasi pariwisata sudah tentu menginginkan kebahagian. Namun kondisi faktualnya, sering kali wisatawan yang sudah tiba di suatu destinasi yang dituju justru tidak menemukan kebahagiaan saat berwisata. Dengan berpijak pada luasnya aspek yang membuat wisatawan merasa bahagia, maka riset ini fokus pada kebahagian wisatawan saat menginap di Hotel yang ada di di Bali. Dugaanya, kebahagian wisatawan tidak tergantung dengan jenis/klasifikasi hotel sebagai tempat menginap. Artinya, belum tentu hotel memiliki fasilitas yang tinggi bisa membuat wisatawan lebih bahagia. Atau sebaliknya, hotel dengan fasilitas sederhana, justru bisa membuat wisatawan lebih bahagia. Bertitik tolak dari latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor penentu kebahagian wisatawan yang menginap pada Hotel di Bali, dan (2) Untuk menentukan tingkat kebahagian wisatawan yang menginap pada Hotel di Bali. Konsep yang digunakan adalah Pariwisata Bahagia (Happiness Tourism), Hotel, dan Pariwisata Kreatif. Ada 4 (empat) cara yang digunakan untuk mengumpulkan dalam penelitian ini yaitu melalui: (1) melakukan pengamatan (observation), (2) penyebaran kuesioner, (3) melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) dan (4) studi kepustakaan (literary study). Sedangkan Penentuan sampel/responden akan mempergunakan quata sampling yaitu penentuan sampel yang didasarkan atas ciri-ciri tertentu sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Jumlah responden yang akan diambil adalah sebanyak 100 orang wisatawan mancanegara yang berasal dari Benua Eropa. 50 Wisatawan yang menginap di hotel berbintang dan 50 wisatawan yang menginap non-bintang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Tujuan penelitian pertama mempergunakan analisis factor, dan (2) Tujuan penelitian kedua mempergunakan analisis gap (layanan dan harapan). Adapun dua dua cara analisis ini akan dibantu dengan mengaplikasikan program SPSS Versi 20.