Pengucapan Fricative Sounds oleh Komunitas Peselancar di Kawasan Pantai Uluwatu


Oleh : I Komang Sumaryana Putra, S.S.,M.Hum.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
Kata Kunci: Fricative Sounds, Pengucapan, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Abstrak :
Ada beberapa kesulitan untuk mengekspresikan suara frikatif bahasa Inggris, terutama untuk lidah orang Bali, sebab bahasa Bali tidak memiliki suara frikatif. Di pantai Bali selatan banyak terdapat peselancar lokal yang berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris dengan wisatawan asing. Penelitian ini ditujukan untuk menemukan jenis kesalahan dalam pengucapan suara frikatif: / f /, / v /, / ? /, / ð /, / s /, / z /, / ? / dan /3 /. Beberapa kesalahan peselancar dalam mengucapkan suara frikatif menjadi masalah utama yang harus diatasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasional dengan merekam dan dengan teknik kuesioner. Dalam penelitian ini, semua responden adalah peselancar lokal Bali yang tinggal di bagian pantai selatan kawasan Uluwatu. Sampel yang diambil adalah 50% dari populasi dengan teknik random sampling. Selain itu, pilihan dibuat pada prioritas berdasarkan frekuensi percakapan yang dilakukan oleh responden dengan orang asing. Kemudian, analisis dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini, maka didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan suara frikatif untuk para peselancar lokal. Beberapa variabel ditambahkan dalam kuesioner, seperti latar belakang pendidikan, usia dan frekuensi berbicara dengan orang asing untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan penguasaan peselancar Bali dalam melafalkan suara frikatif. Titik penting dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingkat sekolah atau latar belakang pendidikan tidak menjamin untuk mengucapkan frikatif secara akurat. Di sisi lain, frekuensi berbicara dengan peselancar asing mempengaruhi kemampuan berbahasa Inggris oleh penduduk setempat.