Evaluasi Penggunaan Kacamata Ready Made Glasses Pada Siswa SMP IV Kuta Selatan


Oleh : dr. Ni Made Ari Suryathi, M.Biomed., Sp. M (K)
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Sarjana Kedokteran

Kata Kunci :
Kelainan Refraksi, Ready Made Glasses, Evaluasi, siswa SMP, Kacamata

Abstrak :
Kelainan refraksi adalah penyebab tertinggi gangguan penglihatan dan merupakan penyebab tertinggi gangguan penglihatan di dunia. Penderita gangguan penglihatan termasuk kebutaan karena kelainan refraksi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 108 juta orang. Kelainan refraksi merupakan penyebab tertinggi gangguan penglihatan. Prevalensi kelainan refraksi pada anak usia 11-15 tahun yaitu 5,3%. Skrining kelainan refraksi diperlukan pada anak usia 11-15 tahun untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini. Usia 11-15 tahun merupakan usia yang penting dilakukan skrining karena pada umur ini pertumbuhan bola mata sudah mulai stabil. Siswa SMP berada pada rentang umur 11-15 tahun sehingga skrining pada siswa SMP merupakan program yang cost-effective. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui prevalensi kelainan refraksi pada siswa SMP IV Kuta Selatan dan evaluasi penggunaan kacamata ready made glasses sebagai salah satu alternative yang cost effective dalam upaya pemberantasan gangguan penglihatan akibat kelainan refraksi. SMP IV Kuta Selatan merupakan wilayah urban di Kabupaten Badung dimana aktifitas jarak dekat dan penggunaan peralatan elektronik seperti gadget dan komputer cenderung lebih tinggi dibandingkan sekolah di wilayah rural. Luaran dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi kelainan refraksi, jenis kelainan refraksi yang terjadi, dan evaluasi penggunaan kacamata ready made glasses pada siswa SMP IV Kuta Selatan.