Model Penanggulangan Rabies Berbasis Desa


Oleh : dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App.Bsc., Ph.D
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Sarjana Kesehatan Masyarakat

Kata Kunci :
rabies, anjing, model penanggulangan rabies, masyarakat, animal welfare

Abstrak :
Sebelum tahun 2008, Bali dinyatakan bebas rabies karena sebelumnya tidak pernah dilaporkan adanya kasus rabies pada manusia maupun hewan tetapi saat ini semua kabupaten di Propinsi Bali telah terjangkit rabies. Pengendalian penyakit rabies umumnya dilakukan dengan vaksinasi dan eliminasi anjing liar/yang diliarkan, tetapi upaya ini tidak optimal bahkan kasus rabies pada hewan dan manusia semakin meningkat dan semakin luas wilayah yang terkena penyakit rabies. Dengan mengadopsi prinsip one health, yaitu menggabungkan antara pendekatan pencegahan serta kesejahteraan pada hewan dan manusia, dilakukan suatu program intervensi berbasis pemberdayaan masyarakat Desa yang kemudian dituangkan dalam bentuk model “Kader Rabies Desa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model penanggulangan rabies berbasis masyarakat Desa. Dampak jangka panjang yang ingin dicapai adalah perluasan program (scalling up program) dan berkelanjutan (sustainability) dengan memasukkan program pengendalian rabies ini dalam RPJMD desa-desa di Bali. Penelitian ini dilakukan di seluruh banjar/lingkungan di Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Sanur Kauh sebagai pilot project sedangkan responden penelitian dipilih secara acak sistematik. Pengajuan ethical clearance dilakukan di Litbang FK UNUD sebelum penelitian dimulai. Data anjing dan manusia akan diambil sebanyak tiga kali yaitu sebelum intervensi, beberapa saat setelah intervensi dan pada akhir intervensi program.