Anomali Pasar Monday Effect dan Rogalski Effect


Oleh : Putu Vivi Lestari, SE, MM
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sarjana Manajemen

Kata Kunci :
Monday effect, Rogalski effect

Abstrak :
Investor dalam bertransaksi di pasar modal sangat membutuhkan informasi. Informasi tersebut diharapkan relevan dan mampu memcerminkan harga saham. Terkait dengan efisiensi pasar modal bahwa harga pasar yang terbentuk sudah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Pasar modal yang efisien sudah menjadi topik perdebatan sehingga banyak penelitian yang meneliti tentang pasar modal efisien dan memperoleh hasil bahwa terjadi penyimpangan terhadap hipotesis pasar yang efisien. Penyimpangan ini yang disebut dengan anomali pasar. Anomali pasar seharusnya tidak ada jika pasar benar-benar efisien. Namun anomali pasar ini bisa dimanfaatkan oleh investor untuk memperoleh abnormal return. Return saham harian cenderung memiliki besaran yang sama setiap harinya selama lima hari masa perdagangan dalam pasar yang efisien. Teori tersebut bertentangan dengan fenomena monday effect dan weekend effect. Penelitian ini juga membahas mengenai Rogalski effect yaitu fenomena yang berhubungan dengan day of the week effect. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terjadinya Monday effect dan Rogalski effect di Bursa Efek Indonesia dengan periode Agustus 2012 sampai Juli 2015 pada Indeks IDX30. Dengan teknik analisis data yang digunakan independent sample t-test jika data terdistribusi normal sedangkan jika data tidak tersistribusi normal maka digunakan uji Wilcoxon Test.