PENGARUH PEMAKAIAN PEG 400 DAN MENTOL DALAM PATCH MUKOADHESIF EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP TRANSPOR SENYAWA POLIFENOL


Oleh : Dr. apt. Eka Indra Setyawan, S.Farm., M.Sc.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Farmasi

Kata Kunci :
Patch, PEG 400, Mentol, Transpor

Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemakaian PEG 400 dan mentol terhadap transport senyawa polifenol dari patch mukoadhesif ekstrak daun sirih (Piper bitle L.) secara in-vitro. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontrol kualitas dalam proses formulasi sediaan farmasi untuk menilai efektivitas sebuah formula. Senyawa polifenol sebagai bahan aktif harus dapat terlepas dari sediaan kemudian tertranspor melewati membran mukosa masuk ke dalam peredaran darah sehingga akan menghasilkan efek farmakologis. Senyawa polifenol yang terdapat di dalam daun sirih dipilih karena diperkirakan memiliki aktivitas sebagai antiradang untuk terapi penyakit gingivitis. Proporsi perbandingan dan optimasi jumlah PEG 400 dan mentol yang digunakan, ditentukan dengan metode Simplex Lattice Design. Sedangkan uji transport senyawa polifenol secara in-vitro dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz yang telah dimodifikasi dengan menggunakan membran sintetik sebagai simulasi lapisan mukosa. Jumlah senyawa yang tertranspor ditetapkan jumlahnya dengan menggunakan Spektrofotometer UV yang diamati pada panjang gelombang maksimum senyawa tersebut. Data yang dihasilkan berupa jumlah senyawa polifenol yang tertranspor kemudian dianalisa menggunakan tehnik curve fitting untuk menentukan parameter farmakokinetika transport senyawa polifenol tersebut.