KAJIAN TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL ANGGUR BALI PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)


Oleh : Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
Ekstrak etanol, buah anggur bali, toksisitas sub akut, tikus wistar.

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak etanol buah anggur sebagai antioksidan untuk mencegah penyakit degenerasi. Uji ini meliputi uji toksisitas sub-akut dan uji efek farmakologis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (completely randomized) menggunakan post-test only control group design. Total tikus putih yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 24 ekor, yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu P0 (kelompok kontrol), P1 (kelompok perlakuan 1), P2 (kelompok perlakuan 2), P3 (kelompok perlakuan 3). Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus putih jantan. Pada penelitian ini, pemberian ekstrak etanol buah anggur selama perlakuan dilakukan secara per oral sebanyak satu kali per-hari selama 28 hari. Pada hari ke 29, darah tikus putih diambil dan dilakukan pemeriksaan SGPT dan SGOT menggunakan Kit. Analisis data yang dilakukan antara lain analisis deskriptif, analisis normalitas dilakukan dengan Uji Shapiro-Wilk, Uji homogenitas variansi dilakukan dengan Uji Levene’s test, analisis komparasi pada data kadar SGPT, SGOT dianalisis dengan uji Analisys of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Least significant difference (LSD).