PERBEDAAN HASIL PENGISIAN SALURAN AKAR DILIHAT DARI KERAPATAN PENUTUPAN SALURAN AKAR SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN SEALER KALSIUM HIDROKSIDA (Ca(OH)2) CALCIGEL (Prevest DenPr


Oleh : Dr. drg. Putu Ratna Kusumadewi Giri, Sp.KG
dibuat pada : 2021
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Sarjana Kedokteran Gigi

Kata Kunci :
pengisian saluran akar, Ca(OH)2, kerapatan apikal

Abstrak :
Pengisian saluran akar bertujuan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam saluran akar melalui mahkota gigi dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk proses penyembuhan, mencegah masuknya eksudat melalui daerah apikal ke dalam pulpa yang akan menjadi media tumbuh kembang bakteri . Hasil pengisian yang baik yaitu pengisian yang hermetis sehingga tidak ada celah bagi bakteri untuk berkembang biak. Komponen penting dalam pengisian saluran akar yaitu, bahan pengisi inti yakni gutta percha dan semen saluran akar (selaer). Bahan pengisi inti saluran akar yang paling biokompatibel adalah gutta percha, namum bahan ini saja tidak cukup untuk memastikan kerapatan dari pengisian saluran akar. Diperlukan tambahan sealer untuk mengisi celah antara dinding saluran akar dan gutta percha. Beberapa tipe utama sealer yaitu glass ionomer, kalsium hidroksida (Ca(OH)2), silicone based sealer, resin, zinc oxide-eugenol based sealer. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post Test Only Control Group Design. Unsur gigi yang telah dipreparasi dikelompokkan menjadi 2 kelompok secara acak yang terdiri dari 15 sampel kelompok sealer kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Calcigel (Prevest DenPro) dan 15 sampel kelompok sealer kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Epoxidin (TehnoDent). Selanjutnya perendaman sampel, kemudian lapisi seluruh permukaan akar dengan nail varnish sebanyak dua kali lapisan, biarkan foramen apikal tetap terbuka. Setelah itu dilakukan pengukuran penetrasi metilen biru. Luaran yang ingin dicapai yaitu mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pengisian saluran akar dilihat dari kerapatan penutupan saluran akar secara vertikal dan horizontal. Peneliti dapat mengetahui kombinasi mana yang menghasilkan kerapatan pengisian yang lebih baik dan akan menjadi penelitian lebih lanjut untuk bahan tersebut.