Variasi Bahasa dalam Interaksi Antara Dosen dan Mahasiswa di Universitas Udayana


Oleh : Ni Ketut Sri Rahayuni, SS, M.Hum.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
variasi bahasa, interaksi, komunikasi

Abstrak :
Bahasa menunjukkan cerminan pribadi seseorang. Karakter, watak, atau pribadi seseorang dapat diidentifikasikan dari perkataan yang ia ucapkan. Pada proses interaksi antara dosen dan mahasiswa baik dalam belajar mengajar maupun di luar kelas, muncul beragam variasi bahasa. Hal ini menjadi penting untuk diteliti mengingat interaksi antara dosen dan mahasiswa akan berlangsung setiap saat dan terdapat situasi yang beragam diantara mereka. Kesalahan dalam berkomunikasi bisa berakibat ketersinggungan, kesalahpahaman ataupun masalah antar kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisa variasi bahasa dalam interaksi antara dosen dengan mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana dengan menggunakan teori variasi bahasa. Berdasarkan tingkat keformalannya, Martin Joss (melalui Abdul Chaer, 2004:70) membedakan variasi bahasa dalam lima bentuk, yaitu ragam beku (frozen), ragam resmi (formal), ragam usaha (konsultatif), ragam santai (casual), dan ragam akrab (intimate). Sumber data pada penelitian ini adalah sejumlah dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana yang terlibat interaksi baik di dalam kelas saat proses belajar mengajar maupun di luar kelas. Metode dalam mengumpulkan data adalah dengan observasi dan dokumentasi. Percakapan antara dosen dan mahasiswa akan diobservasi dan didokumentasikan dalam bentuk rekaman. Rekaman tersebut kemudian akan diubah dalam bentuk teks tulis untuk memudahkan menganalisanya. Dalam menganalisis data, akan digunakan metode deskriptif kualitatif sehingga diperoleh penjelasan yang lebih mendalam mengenai variasi bahasa dalam proses interaksi antara dosen dan mahasiswa di universitas udayana. Teori yang akan digunakan dalam menganalisis data adalah variasi bahasa oleh Martin Joss (melalui Abdul Chaer, 2004).