SISTEM CERDAS PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS WEB MOBILE dan GOOGLE MAPS


Oleh : I Ketut Adi Purnawan, ST., M.Eng
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknologi Informasi

Kata Kunci :
teknologi informasi, web mobile, bank sampah, mobile android

Abstrak :
Sampah merupakan permasalahan klasik yang selalu menjadi ancaman setiap wilayah. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Sampah yang dihasilkan, terutama sampah plastic dan logam menjadi penyebab rusaknya lingkungan karena dibuang sembarangan. Hal ini terjadi karena kurangnya sarana dalam mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi dan belum memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai enabler dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Sebagai upaya untuk menangani permasalahan tersebut, perlu dilakukan kajian terhadap pola pengelolaan sampah dan pemanfaatan teknologi informasi. Teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi berbasis web dan aplikasi mobile yang dapat mengikuti perkembangan terkini. Dimana aplikasi yang bangun harus terintegrasi antara penghasil sampah dengan tempat penampungan atau bank sampah. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa pengelolaan sampah dan pengembangan aplikasi web untuk mendapatkan gambaran peta lokasi tempat-tempat penampungan atau bank sampah khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, sehingga nantinya dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat untuk menjual sampah yang dapat dijadikan produk daur ulang. Outputnya adalah berupa prototype aplikasi berbasis web mobile tentang pemetaan lokasi tempat penampungan atau bank sampah dan hasilnya dituangkan dalam naskah jurnal internasional serta seminar nasional. Penelitian tahun berikutnya adalah melengkapi layanan bank sampah berupa aplikasi mobile berbasis android yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menabung sampah melalui perangkat smartphone yang mengintegrasikan antara layanan berbasis web dari bank sampah dengan masyarakat pengguna sebagai penghasil sampah.