Identifikasi Dan Komposisi Hasil Tangkapan Pukat Cincin (Purse Seine) Pada Kapal Supala Sari di Perairan Kabupaten Buleleng


Oleh : I Ketut Wija Negara, S.St.Pi., M.P.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kelautan dan Perikanan/Sarjana Manajemen Sumber Daya Perairan

Kata Kunci :
Identifikasi, Komposisi, Hasil Tangkapan, Pukat Cincin, dan Perairan Buleleng

Abstrak :
Produksi perikanan tangkap di Provinsi Bali pada tahun 2014 adalah 118.242 ton/tahun, dimana pada tahun 2010 total produski perikanan tangkap di Provinsi Bali sebesar 105.567 ton/tahun, kemudian terjadi penurunan hasil produksi sampai tahun 2013 yaitu 101.374 ton pada tahun 2012, 81.737 ton pada tahun 2012 dan 103.393 ton pada tahun 2013. Potensi lestari penangkapan ikan di perairan laut Buleleng sebesar 14.243,3 Ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis besar, pelagis kecil, ikan demersal, serta ikan karang lainnya. Jenis ikan yang dominan tertangkap di wilayah perairan Kabupaten Buelelng adalah; Tuna, Cakalang, Tongkol, Lemuru dan Layang. Masyarakat pesisir di Kabupaten Buleleng yang memanfaatkan hasil tangkapan sebagai mata pencaharian utamanya masih menggunakan alat tangkap yang sederhana. Fasilitas pendukung untuk kegiatan penangkapan ikan terdapat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit. Oleh sebab itu, pentingnya untuk mengetahui potensi perikanan tangkap di Kabupaten Buleleng.