Pengembangan Metode Maserasi Untuk Ekstraksi Alfa Mangostin dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)


Oleh : Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm.,M.Si.,Apt
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Farmasi

Kata Kunci :
pengembangan metode maserasi, jenis pelarut, waktu ekstraksi alfa mangosten, manggis.

Abstrak :
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung senyawa xanton diantaranya alfa mangostin, beta mangostin, gamma mangostin dan methoxy-?-mangostin. Alfa mangostin merupakan komponen mayor dari senyawa xanton yang telah dilaporkan memiliki beragam efek farmakologi. Dalam penelitian ini akan dikembangkan metode ekstraksi maserasi dengan harapan mampu menghasilkan rendemen alfa mangostin yang lebih tinggi dibandingkan metode lainnya dengan cara mengoptimasi jenis pelarut pengekstraksi yakni etanol 96%, etil asetat dan methanol serta waktu ekstraksinya. Kemudian melakukan validasi terhadap metode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode maserasi kulit buah manggis yang efektif dan valid sehingga dapat diperoleh kadar alfa mangostin yang maksimum. Penelitian ini bersifat eksperimental dimana buah manggis dikumpulkan dari Desa Luwus kemudian diambil kulit buahnya, dikeringkan dan serbukkan. Kemudian diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan mengoptimasi jenis pelarut pengekstraksi yakni etanol 96%, methanol dan etil asetat, ekstrak kemudian dikeringkan menggunakan metode freeze dying lalu ditetapkan kadar alfa mangostennya. Pelarut dengan kadar alfa mangosten paling tinggi akan diotimasi waktu maserasinya. Sehingga nantinya diperoleh metode dengan pelarut dan waktu ekstraksi yang menghasilkan kadar alfa mangosten paling tinggi. Analisis data dilakukan dengan membuat kurva kalibrasi dan memperoleh persamaan regresi linear untuk penentuan jumlah alfa amngosten.