Fenomena Budaya Travelling Wisatawan Jepang ke Bali


Oleh : Dian Pramita Sugiarti, S.S., M.Hum.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Pariwisata

Kata Kunci :
Budaya traveling, wisatawan Jepang, Potensi Daya Tarik

Abstrak :
RINGKASAN Usulan penelitian ini dengan judul “Fenomena Budaya Travelling Wisatawan Jepang ke Bali” ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya travelling yang dilakukan oleh wisatawan Jepang ke Bali khususnya di daerah Seminyak, Kuta Kabupaten Badung. Masyarakat Jepang memiliki ciri khas masyarakatnya yang memiliki jam kerja tersibuk, sehingga mereka memilih untuk melakukan travelling dalam kurun paling sedikit setahun sekali. Budaya Travelling ini sudah ada sejak jaman Heian (794-1185) yang dikenal sebagai perjalanan mengunjungi kuil-kuil di Jepang. Pembangunan daerah wisata Jepang baru di mulai sejak jaman Edo () yang dibuktikan dengan adanya sistem Sankin Kotai. Wisatawan Jepang merupakan wisatawan yang memiliki tingkat kemanan dan fasilitas standard internasional untuk memilih daerah tujuan wisata. Pemilihan Bali sebagai destinasi pariwisata wajib bagi wisatawan Jepang menjadi daya tarik penelitian ini. Potensi daya tarik Bali yang memiliki budaya kearifan lokal, tempat wisata spiritual dan alamnya yang masih alami yang menjadi pusat perhatian wisatawan Jepang yang ingin melakukan perjalanan atau travelling selepas mereka lelah dengan rutinitas pekerjaan. Untuk memperoleh data yang akurat tentunya akan diperoleh data yang diambil dari suatu metode pengumpulan data dengan harapan agar data atau fakta bersifat valid serta tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari keadaan sebenarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara Teknik Observasi, Wawancara, Studi Kepustakaan, dan Studi Dokumentasi. Menentukan informan dalam penelitian ini maka peneliti memilih teknik snowball sampling yang artinya dengan memilih narasumber yang mengetahui tingkah laku wisatawan Jepang selama berada di Seminyak Kuta Kabupaten Badung. Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah meneliti daya tarik yang dimiliki Bali (khususnya Seminyak) sebagai destinasi pariwisata Jepang dan budaya travelling yang diterapkan untuk standarisasi travelling bagi wisatawan Jepang di Seminyak, Kuta Kabupaten Badung. Kata Kunci: Budaya Travelling, Wisatawan Jepang, Potensi Daya Tarik