GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RENDANG 2012-2013


Oleh : Anak Agung Ratna Purnama Santhi
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. PENDIDIKAN DOKTER

Kata Kunci :
Kata Kunci: insomnia, lansia, depresi, penyakit dasar.

Abstrak :
Insomnia merupakan salah satu bentuk gangguan pola tidur yang umum terjadi pada lanjut usia (lansia) dimana prevalensinya bertambah tinggi seiring meningkatnya usia seseorang. Beberapa faktor risiko insomnia pada lansia antara lain: faktor sosiodemografi dan ekonomi, morbiditas fisik dan mental, nyeri kronis, menopause, dan faktor stress fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat insomnia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Rendang. Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif cross-sectional dengan jumlah sampel 64 orang yang dipilih secara consecutive sampling. Data diperoleh dengan metode wawancara terstruktur menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Dari 64 sampel lansia, sebagian besar mengalami insomnia dengan sebaran proporsi insomnia ringan 42,2%, insomnia sedang 29,7%, dan insomnia berat 4,7%. Pada kelompok lansia tanpa depresi, 37,1% tidak mengalami insomnia, pada kelompok depresi ringan, 57,7% mengalami insomnia ringan, sedangkan pada kelompok depresi berat 66,7% mengalami insomnia berat. Berdasarkan ada tidaknya penyakit dasar, kelompok dengan penyakit dasar terbanyak memiliki proporsi terjadinya insomnia ringan 47,4%. Simpulan pada penelitian ini adalah tingkat insomnia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Rendang tergolong cukup tinggi dan kejadian insomnia terbanyak terjadi pada kelompok depresi ringan dan lansia dengan penyakit dasar.

File :
,