Gambaran Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji dan Obesitas pada Mahasiswa semester V Program studi Kedokteran Umum Universitas Udayana tahun 2014


Oleh : Tjokorda Istri Ratih Pradnyadari Pemayun
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. PENDIDIKAN DOKTER

Kata Kunci :
obesitas, konsumsi makanan cepat saji, mahasiswa kedokteran, pengeluaran uang saku

Abstrak :
Latar belakang : Obesitas terjadi karena kelebihan lemak yang ditimbun dalam jaringan subkutan dan intra abdominal. Prevalensi obesitas di dunia sekitar 300 juta orang. Prevalensi obesitas pada wanita di Indonesia yaitu 32,9% dan laki-laki 19,7%. Prevalensi obesitas pada dewasa usia 18 tahun adalah 15,4%. Faktor risiko utama timbulnya obesitas adalah perubahan pola makan termasuk kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji. Tujuan penelitian : mengetahui gambaran kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dan obesitas pada mahasiswa Kedokteran. Metodologi penelitian : Penelitian ini adalah deksriptif cross sectional. Responden penelitian yaitu 127 mahasiswa semester V FK Umum Universitas Udayana tahun 2014. Data kwalitatif diukur menggunakan kuisioner. Variabel penelitian antara lain : umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir orang tua, pendapatan orang tua, indeks masa tubuh (IMT), kegemaran mengonsumsi makanan cepat saji, pengeluaran uang saku, dan frekuensi mengosumsi makanan cepat saji. Hasil penelitian : responden sebagian besar : a).usia 20 tahun, b).perempuan lebih banyak daripada laki-laki, c).pendidikan orang tua adalah sarjana, d). pendapatan orang tua lebih dari 5 juta rupiah/bulan, e). IMT normal, f).obesitas tipe I, g).tidak suka makanan cepat saji, h).pengeluaran uang saku mahasiswa sekitar Rp 500.000/bulan, .dan i).frekuensi mengkonsumsi makanan cepat saji 1 kali/minggu. Simpulan : responden sebagian besar perempuan, IMT normal dan tidak suka makanan cepat saji.

File :
,