KEMAUAN MASYARAKAT PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN BALI MANDARA MENGIKUTI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETANG II


Oleh : I Gede Aditya Wisudarma
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. PENDIDIKAN DOKTER

Kata Kunci :
kemauan, persepsi, pengguna JKBM

Abstrak :
Hak untuk sehat merupakan hak asasi manusia. Salah satu upaya untuk mewujudkan kesehatan bagi seluruh penduduk adalah melalui jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) merupakan wujud nyata pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Tingginya penggunaan APBD Provinsi Bali demi menunjang JKBM memunculkan rencana integrasi JKBM ke dalam BPJS sebagai pelaksana JKN pada 2015. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kasar bagaimana kemauan masyarakat dalam menghadapi rencana pengintegrasian JKBM dan JKN pada tahun 2015. Penelitian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2014 dengan metode deskriptif cross-sectional. Sampel penelitian adalah kepala keluarga pengguna JKBM yang didapat melalui teknik cluster samplingsebanyak 96 orang. Data didapatkan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner yang telah ditetapkan. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya tingkat kemauan masyarakat untuk mengikuti JKN (25%). Penelitian menemukan adanya persepsi negatif terhadap 4 dari 5 komponen JKN yaitu mengenai persyaratan pendaftaran (77%), iuran (82,3%), kewajiban mendaftarkan seluruh anggota keluarga (71,9%), serta aktivasi kartu JKN (96,1%). Terdapat kecenderungan bahwa semakin rendah tingkat ekonomi pengguna JKBM diikuti dengan tingkat kemauan yang rendah pula. Terdapat pula kecenderungan penurunan kemauan seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga.

File :
,