TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS IX SMP PGRI 2 DENPASAR DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL 2015


Oleh : Cokorda Istri Dewi Larasati Apsari S.
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. PENDIDIKAN DOKTER

Kata Kunci :
Kecemasan, Siswa SMP

Abstrak :
Ujian nasional digunakan sebagai standardisasi dari pemerintah untuk menguji kelayakan seseorang siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagai pemerataan pendidikan secara nasional. Ujian nasional sering dijadikan beban oleh para siswa. Kecemasan ini mengganggu psikologis mereka yang akan mengganggu aktifitas mereka sebagai suatu yang bersifat ancaman. Ketenangan dalam melakukan ujian nasional mutlak diperlukan bagi siswa SMP PGRI 2 Denpasar sehingga deteksi dini tingkat kecemasan siswa perlu dilakukan.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan deskriptif cross sectional yang dilakukan pada tanggal 22 Maret 2015 di SMP PGRI 2 Denpasar. Sampel ini diambil dengan teknik stratified random sampling dan didapatkan 90 sampel yang memenuhi kriteria inklusi ekslusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan TMAS (Taylor Manifest Axientas ScaleI. Hasil penelitian ditemukan dari siswa yang mengalami kecemasan ringan, 57,1% perempuan dan 42,9% laki-laki, siswa yang mengalami kecemasan sedang 55,1% perempuan dan 44,9% laki laki, dan siswa yang mengalami kecemasan berat 80% merupakan perempuan dan 20% sisanya laki laki. Siswa yang mengalami kecemasan ringan mengikuti bimbingan belajar sebanyak 42,9%, yang mengalami kecemasan sedang 44,9% mengikuti bimbingan belajar, dan siswa yang mengalami kecemasan berat 46,7% mengikuti bimbingan belajar. Jadi dapat dikatakan perempuan memiliki kecenderungan mengalami kecemasan dibandingkan laki-laki dan siswa yang mengikuti bimbingan belajar cenderung memiliki tingkat kecemasan rendah. Kesimpulan, perlu dilakukan penelitian guna mencari solusi atas tingkat kecemasan yang ditemukan pada siswa

File :
,