Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo


Oleh : Eka Indah Fitrianti
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. PSIKOLOGI

Kata Kunci :
indigo, kebermaknaan hidup, konsep diri, gangguan skizotipal

Abstrak :
ABSTRAK Setiap manusia memiliki kebermaknaan hidup yang unik, begitu pula dengan kasus individu dengan gangguan skizotipal. Salah satu ciri penderita skizotipal adalah adanya gangguan pemikiran yang mengarah pada hal-hal mistik (Halgin & Whitbourne, 2009), dalam hal ini meliputi kemampuan melakukan telepati, mengetahui kejadian pada masa lalu dan masa yang akan datang, serta kemampuan super lainnya yang mirip dengan karakteristik manusia indigo. Istilah anak dengan kemampuan khusus termasuk di dalamnya yakni anak istimewa dan berbakat, seperti anak genius, anak gifted, anak talented, maupun anak indigo yang punya indera keenam atau supernatural (Sunartini, 2009). Manusia indigo juga diyakini memiliki tujuan hidup yang berbeda dari manusia biasa pada umumnya. Hal tersebut mengarah pada teori Frankl yang menyatakan bahwa tujuan hidup adalah bagian dari kebermaknaan hidup (Bastaman, 2007). Maka dari itu, peneliti menilai bahwa keunikan kebermaknaan hidup manusia indigo beserta keterkaitannya dengan konsep diri dan gangguan pemikiran pada penderita gangguan skizotipal merupakan hal yang penting untuk diteliti lebih dalam. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian melibatkan satu orang responden disertai dengan dukungan dari para informan. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan penggunaan dokumen yang relevan. Hasil penelitian mampu menjelaskan kebermaknaan hidup responden dalam aspek penilaian kebermaknaan hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup, faktor-faktor pembentukan makna, serta proses perubahan bentuk kebermaknaan hidup. Temuan lainnya yakni mengenai konsep diri dan abnormalitas responden yang kemudian mengarah pada hasil yang menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara kebermaknaan hidup, konsep diri, dan abnormalitas.

File :
,