Hubungan antara Beban Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2015


Oleh : Luh Suardani
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. ILMU KEPERAWATAN

Kata Kunci :
Beban Kerja ; Kepuasan Kerja ; Instalasi Gawat Darurat.

Abstrak :
Suardani Luh, 2015. Hubungan antara Beban Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2015. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Ni Nyoman Ayuningsih, S.Kp., MM. (2) Ns. I Kadek Saputra, S.Kep. Rumah sakit adalah institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna,yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. RSUD Kabupaten buleleng merupakan pusat rujukan di wilayah bali utara dan sekitarnya. hal ini terlihat dari jumlah kunjungan di ruang IGD kurang lebih 50 pasien perhari atau sekitar 1.500 pasien di setiap bulannya. Kunjungan pasien di IGD menunjukkan kenaikan yang signifikan di setiap tahunnya. Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu ruangan rawat jalan dengan tingkat kerja yang tinggi, studi tentang beban kerja di ruang IGD RSUD Buleleng dengan metode SWAT menunjukkan beban kerja tinggi ( >60%) dan kecenderungan memiliki kepuasan kerja yang tergolong sedang, bahkan ada yang rendah. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Buleleng. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan kepuasan kerja perawat di IGD RSUD Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah semua perawat yang bertugas di Ruang IGD RSUD Kabupaten Buleleng yang berjumlah 18 orang perawat dengan metode total sampling yang dilakukan tanggal 5-17 Januari 2015. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat memiliki beban kerja yang tergolong sedang (61%), kepuasan kerja yang tergolong sedang (45%). Terdapat hubungan yang signifikan dari kedua variabel yaitu p=0,014 (p

File :
,