Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Infeksi TBC pada Anak Kontak Serumah dengan Penderita Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Kawangu Kabupaten Sumba Timur


Oleh : Dorce Damalero
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. ILMU KEPERAWATAN

Kata Kunci :
Infeksi TBC anak, faktor risiko, kontak serumah

Abstrak :
ABSTRAK Damalero, Dorce. 2015. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Infeksi TBC pada Anak Kontak Serumah dengan Penderita Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Kawangu Kabupaten Sumba Timur. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep. Ns.Sp.Kep.An; (2) Ns. Kadek Eka Swedarma, S.Kep.M.Kes TBC anak hampir selalu berasal dari penularan TBC paru dewasa. Selama penderita dewasa masih menjadi permasalahan, maka TBC anak tetap menjadi permasalahan karena penderita dewasa akan menjadi sumber penularan bagi lingkungannya. Risiko penularan tergantung dari derajat sputum basil tahan asam (BTA) dewasa, lamanya kontak, dan status gizi anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara derajat sputum BTA dewasa, lamanya kontak, status gizi anak dengan infeksi TBC anak serta faktor risiko yang dominan berhubungan dengan infeksi TBC anak. Penelitian ini termasuk jenis analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 36 orang penderita TBC paru dewasa kontak serumah dengan anak usia ≤ 14th yang dipilih dengan total sampling. Pengumpulan data dengan kuisioner untuk mengetahui lamanya kontak, lembar observasi untuk mengetahui infeksi TBC anak, mengukur berat badan (BB) dan berat badan (TB) untuk mengetahui status gizi anak, Register TB-01 untuk mengetahui derajat sputum BTA dewasa. Hasil penelitian dari 36 sampel didapatkan 12 orang BTA negatif dan 24 orang BTA positif, 9 orang kontak < 8jam dan 27 orang kontak > 8jam, 21 orang gizi baik dan 15 orang gizi kurang, 31 anak tidak terinfeksi TBC dan 5 anak terinfeksi TBC. Hasil uji chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara derajat sputum BTA dewasa dengan infeksi TBC anak (p=0,018), tidak ada hubungan yang bermakna antara lamanya kontak dengan infeksi TBC anak (p=0,439), ada hubungan yang bermakna antara status gizi anak dengan infeksi TBC anak (p=0,025). Hasil regresi logistik ganda didapatkan faktor risiko yang dominan berhubungan dengan infeksi TBC anak adalah derajat sputum BTA dewasa (OR=7,5) artinya derajat sputum BTA positif lebih berisiko menyebabkan infeksi TBC anak dibandingkan dengan derajat sputum BTA negatif. Derajat sputum BTA dewasa dan status gizi anak mempengaruhi infeksi TBC anak sebesar 69,4% dan 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Infeksi TBC anak, faktor risiko, kontak serumah

File :
,