PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI


Oleh : I Ketut Purnawan
dibuat pada :
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/PS. ILMU KEPERAWATAN

Kata Kunci :
Elevasi Kaki, Kestabilan Tekanan Darah, Spinal Anestesi

Abstrak :
ABSTRAK Purnawan, I Ketut, 2015. Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi di kamar operasi IBS RSUP Sanglah Denpasar. Tugas Akhir , Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pembimbing (1) Ns. I Made Sukarja,S.Kep.,M.Kep., (2) Ns. I Wayan Winarta, S.Kep Ketidakstabilan Tekanan darah berupa hipotensi akibat spinal anestesi merupakan masalah yang serius yang bila penangannya kurang baik bisa menyebabkan suatu komplikasi hipotensi berat sampai kematian. Teknik untuk menjaga kestabilan tekanan darah pada spinal anestesi salah satunya adalah melakukan elevasi kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh elevasi kaki terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien dengan spinal anestesi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan static group comparison. Penelitian ini dilakukan dengan consecutive sampling, jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang yaitu 15 orang untuk kelompok kontrol dan 15 orang untuk kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan selisih tekanan darah sebelum dan lima menit setelah spinal anestesi pada kelompok perlakuan didapatkan rata –rata TDS 9,6 mmHg dengan standar deviasi 12,3; rata-rata selisih TDD 4,9 mmHg dengan standar deviasi 7,0; rata selisih MAP 5,8 mmHg dengan standar deviasi 8,4. Pada kelompok kontrol didapatkan hasil rata-rata selisih TDS 23,3 mmHg dengan standar deviasi 8,6; rata-rata selisih TDD 16,7 mmHg dengan standar deviasi 8,0; rata selisih MAP 19,6 mmHg dengan standar deviasi 7,7. Teknik analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Mann-Withney untuk TDS dan Independent T- test untuk TDD dan MAP dengan tingkat kesalahan 5 % (0.05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p sebesar 0,001 untuk TDS, untuk TDD 0,000 dan untuk MAP 0,000 sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh elevasi kaki terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien dengan spinal anestesi di kamar operasi IBS RSUP Sanglah Denpasar. Berdasarkan penelitian ini maka tindakan elevasi kaki bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah pada pasien spinal anestesi dan diharapkan dapat diaplikasi dalam area keperawatan perioperatif.

File :
,